Pawon Ratu

Pagi itu ditelpon tetangga menanyakan kalo-kalo saya punya ragi tape, dia bilang ada temen yang membutuhkannya.

Gara-gara itu saya jadi bongkar isi lemari dapur, karena merasa memiliki apa yang dicarinya, walhasil selain menemukan beberapa butir ragi tape sayapun menemukan sekantong kecil beras ketan hitam, akhirnya terbetik dibenak untuk mencoba juga membuat tape ketan, karena selain ketan hitam kebetulan saya juga memiliki beras ketan putih, jadi tidak ada salahnya dicoba pikir saya. Mulailah saya browsing di internet bagaimana membuat tape ketan ini.



Prosesi pembuatan ‘tape ketan’pun dimulai, saya mencampur kedua jenis beras ketan yang saya miliki yaitu ketan hitam dan ketan putih dengan perbandingan 2:3, proses pembuatan tape ketan ini berlangsung selama kurleb 5 hari, mulai dari masa persiapan sampe proses fermentasi (factor cuaca ternyata ikut berpengaruh) dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan, bagi ukuran pemula. Dan inilah resepnya :

Bahan :
400 gr beras ketan hitam
600 gr beras ketan putih
1 butir ragi tape (uk. Coin pecahan Rp 1.000,-), haluskan.
3 sdm gula castor.
2 gelas air panas

Cara Pembuatan :
1. Campur beras ketan hitam dan putih, cuci bersih, rendam selama 1 malam.
2. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, kemudian kukus setengah matang, perciki dengan air panas sambil sesekali diaduk.
3. Angkat, dan taruh diatas nampan atau bidang datar yang bersih dan kering, dan biarkan sampai betul-betul dingin.
4. Setelah dingin, taburi permukaan ketan dengan ragi tape dan gula castor secara merata.
5. Siapkan wadah kedap udara yang bersih dan juga kering, atur ketan yang telah ditaburi ragi tape dalam wadah selapis demi selapis sampai ketan habis. Tutup rapat.
6. Diamkan selama 3 – 5 hari, tergantung cuaca, kalo perlu ditulisi tanggal pembuatannya, dan simpan ditempat yang tidak terkena paparan cahaya.
7. Sebaiknya gunakan wadah yang transparan, untuk memudahkan kita melihat apakah proses fermentasi berlangsung dengan baik.
8. Selamat Mencoba.